Sabtu, 31 Desember 2016
PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
AKSI PEDULI 100-0-100
AKSI PEDULI 100-0-100
I. Latar Belakang
Sejalan dengan RPJMN 2015 - 2019 Direktorat Jenderal Cipta Karya yang berkomitmen
mendukung kebijakan penanganan permukiman di Perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan
dengan penetapan target RPJMN Bidang Cipta Karya 2015 - 2019 menuju 100% - 0% -
100% (Target 100% akses air minum, 0%
kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak). Penetapan target
ini kemudian dikenal dengan bahasa 100-0-100, Suatu ‘Bahasa’ sederhana yang
merupakan aktualisasi visi Cipta Karya untuk mewujudkan permukiman yang layak
huni dan berkelanjutan pada lima tahun ke depan.
Salah satu upaya strategis Direktorat Peningkatan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta
Karya, dalam
rangka percepatan penanganan kawasan kumuh dan gerakan 100-0-100 pada tahun
2015-2019, adalah Strategi Pembangunan Infrastruktur berbasis Masyarakat. Strategi Pembangunan Infrastruktur tersebut diantaranya dilakukan
melalui pelaksanaan National Slum Up-grading Program (NSUP) atau Program Kota
Tanpa Kumuh (Kotaku) periode 2016-2019.
Dalam pelaksanaannya, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menggunakan sinergi pendekatan antara Pembangunan
Infrastruktur Berbasis Masyarakat, Penguatan Peran Pemda sebagai Nakhoda dan
Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya di
Kabupaten/Kota melalui sinergi ketiga
pendekatan tersebut diharapkan dapat lebih mempercepat penanganan kumuh
perkotaan dan gerakan 100-0-100 dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak
huni, produktif dan berkelanjutan.
Berkaitan dengan hal tersebut, agar penanganan permukiman kumuh
tercapai sesuai dengan target, maka diperlukan kesiapan masyarakat yang
memiliki pemahaman, keterampilan serta komitmen yang kuat untuk memfasilitasi wilayahnya
dalam penanganan kumuh tersebut, oleh karena itu sangatlah penting untuk
dilakukannya pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) bagi pelaku
program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada tingkat Kelurahan/Desa, dimana pelatihan
tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan kapasitas, penguatan konsep,
mekanisme dan pemahaman kebijakan pencapaian 0% kumuh sampai pada teknik
penyusunan dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) sebagai perencanaan
masyarakat desa melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
II. Tujuan
Tujuan dari Pelaksanaan PKM
Tahun Anggaran 2016 ini adalah :
a.
Peningkatan kapasitas dan penambahan Pemahaman bagi Peserta, khususnya yang berkenaan dengan materi
yang disampaikan
b.
Peningkatan pemahaman Peserta tentang maksud dan tujuan dari Program Kotaku, sebagai bagian dari pembelajaran bagi masyarakat dalam menata permukiman yang lebih baik.
c.
Peningkatan pemahaman terhadap Peserta, bahwa Program Kotaku adalah merupakan
salah satu upaya pembelajaran kritis
bagi masyarakat.
III.
Keluaran/Output
Hasil keluaran yang diharapkan dari
pelaksanaan PKM Tahun Anggaran 2016 ini adalah :
a. Peserta dapat
lebih tergali potensinya
b. Peserta
dapat memahami materi yang disampaikan
c. Peserta
dapat memahami maksud dan tujuan Kotaku
IV. Metedologi Pelatihan
Metode yang digunakan dalam
pelaksanaan pelatihan ini adalah :
a.
Ceramah dan Tanya Jawab
b.
Brainstorming
c.
Diskusi
d.
Simulasi
e.
On Job Training
V. Pengorganisasian dan Panitia Pelaksana PKM
Pelaksana pelatihan
ini terdiri dari :
a. Tim Pengarah (Steering Committee) à Adalah tim fasilitator dan beberapa Anggota BKM yang bertugas dan menyusun perencanaan serta
menyusun scedul pelaksanaan pelatihan serta bertugas merencanakan alokasi anggaran biaya
b. Panitia Pelaksana
(Organizing Committe) à Adalah tim pelaksana
pelatihan yang bertugas menyediakan fasilitas dan kebutuhan pelatihan, baik
secara materi, ATK pelatihan maupun kebutuhan yang diperlukan oleh peserta
pelatihan. Adapun Panitia pelaksana
pelatihan BKM di Kelurahan Gegunung adalah sebagai berikut :
Ketua Pelaksana : Riswati Sandra Dewi
Sekretaris : Tureni
Bendahara : Yanti
Penanggungjawab PKM Tingkat
Desa/Kel : Warjaya
Penanggungjawab PKM Tingkat
Kabupaten : Niman
Pelaksana Pengeloaan Media
Warga : Bastian
Kegiatan PKM dan Media Warga Edisi Desember 2016
Sabtu, 17 Desember 2016
PROFIL BKM GIRI SENTOSA KELURAHAN GEGUNUNG KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON
PROFIL BKM GIRI SENTOSA
KELURAHAN GEGUNUNG KECAMATAN SUMBER
KABUPATEN CIREBON
http://bkmgirisentosa.wordpress.com http://bkmgirisentosa.blogspot.com
KELURAHAN GEGUNUNG KECAMATAN SUMBER
KABUPATEN CIREBON
http://bkmgirisentosa.wordpress.com http://bkmgirisentosa.blogspot.com
IDENTITAS
BKM
Nama BKM : Giri
Sentosa
Alamat : Jalan Ki Ageng Tapa No.11 RT.
01 RW. 02
Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber
Kabupaten Cirebon Jawa Barat - 45611
Tanggal Pembentukan :
23 November 2007
Notaris : Nyonya LESTARI
WIDODO WILUJENG,S.H
Nomor/Tanggal :
No
11.450/VII/2011 Tanggal 11-07-2011
Rekening : 4155-01-015368-53-9
BRI Unit/KCP/Cab.Sumber
Jumlah Anggota : 9 Orang (Laki-laki
: 8 org, Perempuan : 1 org)
Jumlah Personil UP : 5 org (UPK: 2 org; UPS:
1 org; UPL: 2 org)
Sekretariat : 1 orang
VISI DAN MISI
Visi :
1.
BKM mampu
memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap proses kegiatan
pembangunan dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan yang terjadi di
daerahnya dan dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
2.
BKM mampu
mendorong prakarsa masyarakat dan membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam
rangka memecahkan persoalan kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat secara
mandiri serta berkelanjutan dan terwujudnya gerakan bersama masyarakat dalam
penanggulangan persoalan kemiskinan.
Misi
:
Melakukan upaya dan ikhtiar keswadayaan masyarakat warga dalam
penanggulangan persoalan kemiskinan secara bersama melalui :
1.
Pemberdayaan
masyarakat desa terutama masyarakat warga miskin
2.
Pengembangan
kapasitas dan fasilitasi penyediaan sumber daya manusia
3.
Menumbuhkan
kembali nilai-nilai kemanusiaan
4.
Mendorong
tumbuhnya kembali solidaritas dan ikatan sosial masyarakat warga untuk saling
bekerjasama demi kebaikan, kepentingan dan kebutuhan bersama.
5.
Mermbangun
kerjasama dengan pihak lain baik pemerintah maupun swasta.
6.
Mengembangkan
jaringan informasi yang berguna dalam rangka mendukung program penanggulangan
kemiskinan
Kondisi Umum
dan Geografis
Kelurahan Gegunung adalah salah satu Desa/kelurahan yang
berada di wilayah Kecamatan Sumber Kota/Kabupaten Cirebon Selatan Propinsi Jawa
Barat dengan luas Wilayah 172 Ha, yang terdiri atas 13 RT dari 4 RW. Kondisi wilayah Kelurahan Gegunung adalah
persawahan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Ø Sebelah Barat :
berbatasan dengan Sungai Cipager/Kelurahan Perbutulan
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Desa Cempaka
Ø Sebelah Selatan :
berbatasan dengan Kelurahan Sendang dan Kemantren
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Kelurahan Pejambon
PETA PENDUDUK DALAM LINGKUP DESA/KELURAHAN
Jumlah Penduduk :
4104 Jiwa
Jumlah Penduduk Dewasa : 2867 Jiwa
Jumlah Laki-Laki :
2116 Jiwa
Jumlah Perempuan : 1988
Jiwa
Jumlah KK :
1055 KK
Jumlah KK Miskin :
580 KK
Jumlah Penduduk Miskin : 2433 Jiwa
INFORMASI LEMBAGA
a. Kelembagaan BKM
Sejak awal
terbentuknya BKM Giri Sentosa sampai saat ini telah terlaksana 3 kali pemilihan
ulang anggota BKM sehubungan dengan habisnya masa jabatan (selama 3 tahun).
Kepengurusan BKM Periode 2015 s/d 2017 hasil pemilu BKM tanggal 21 Desember
2014 berjumlah 9 orang, dengan rincian sebagai berikut :
Daftar Anggota BKM
terpilih :
No.
|
NAMA ANGGOTA
|
L/P
|
STATUS SOSIAL
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
1
|
WARJAYA
|
L
|
MISKIN
|
50
|
WIRASWASTA
|
2
|
ROHMAN
|
L
|
NON MISKIN
|
DAGANG
|
|
3
|
ILIK WIGIASIH
|
L
|
NON MISKIN
|
BURUH
|
|
4
|
ZAINAL ABIDIN
|
L
|
MISKIN
|
WIRASWASTA
|
|
5
|
SUKANDI
|
L
|
MISKIN
|
DAGANG
|
|
6
|
TURENI
|
P
|
MISKIN
|
IRT
|
|
7
|
MAMAN SUPARMAN
|
L
|
MISKIN
|
DAGANG
|
|
8
|
HASAN ASHARI
|
L
|
NON MISKIN
|
DAGANG
|
|
9
|
UDJANG RUSDJANA
|
L
|
NON MISKIN
|
POS & GIRO
|
Daftar Personel Sekretariat dan Unit
Pengelola :
No.
|
NAMA ANGGOTA
|
L/P
|
JABATAN
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
1
|
NOVIE
SETIAWATI
|
P
|
SEKRETARIAT
|
50
|
IRT
|
2
|
SUNENTI
|
P
|
U P K
|
IRT
|
|
3
|
RISWATI
|
P
|
U P K
|
DAGANG
|
|
4
|
BASTIAN
|
L
|
U P S
|
DAGANG
|
|
5
|
RASIA
SETIAWAN
|
L
|
U P L
|
52
|
BURUH
|
6
|
ROMLAH
|
P
|
U P L
|
BURUH TANI
|
b. Penilaian Kelembagaan BKM
Untuk mengkaji permasalahan kelembagaan
BKM Giri Sentosa, maka setiap 3 bulan sekali diadakan update penilaian kinerja
kelembagaan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kelembagaan BKM Giri
Sentosa saat ini. Adapun hasil penilaian baseline BKM (dengan format IDF) pada
bulan ……………… mencapai tingkat “………………………”, dengan detail skor sebagai berikut :
Penilaian
Kinerja Kelembagaan BKM
BIDANG /
SUMBERDAYA ORGANISASI
|
ASPEK
|
BOBOT
|
NILAI TAHAP PERKEMBANGAN
|
SKOR (%)
|
Statuta Organisasi
|
1.1
|
10%
|
||
1.2
|
||||
Kepemimpinan
|
2.1
|
20%
|
||
2.2
|
||||
2.3
|
||||
2.4
|
||||
2.5
|
||||
2.6
|
||||
Sistem Manajemen
|
3.1
|
20%
|
||
3.2
|
||||
3.3
|
||||
3.4
|
||||
3.5
|
||||
Keuangan
|
4.1
|
10%
|
||
4.2
|
||||
4.3
|
||||
4.4
|
||||
SDM
|
5.1
|
20%
|
||
5.2
|
||||
Eksternal
|
6.1
|
20%
|
||
6.2
|
||||
6.3
|
||||
6.4
|
||||
TOTAL SKOR ORGANISASI
|
Dengan tafsir sebagai berikut : (diarsir
sesuai tahap perkembangan BKM)
Total Skor
|
Tahap Perkembangan BKM
|
`Tafsir Perkembangan BKM
|
≤
25%
|
Awal
|
BKM
baru memulai kegiatan dan membangun hubungan baik ke dalam antaranggota
maupun ke luar. Bagi BKM yang telah bertahun-tahun berdiri, perlu
mempertimbangkan kembali tujuan keberadaannya.
|
>
25% – 50%
|
Berdaya
|
BKM
telah memiliki tujuan dan rencana serta perangkat organisasi. BKM sudah
memiliki basis yang cukup kuat untuk berkembang, namun masih sangat perlu
meningkatkan kinerja untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi.
|
> 50% – 75%
|
Mandiri
|
BKM telah memiliki gagasan
inovatif dan pandangan ke depan.
|
>
75%
|
Menuju
Madani
|
BKM
sudah memiliki kapasitas yang cukup baik untuk mempertahankan eksistensinya
menuju kemandirian dan keberlanjutan.
|
a.
Kinerja
UP dan Sekretariat
Laporan
Kinerja UP dan Sekretariat tersaji sebagai berikut :
Bulan
|
UPK
|
UPL
|
UPS
|
Sekretariat
|
Okt-15
|
||||
Nop-15
|
||||
Des-15
|
Kolektibiltas
UPK
Bulan
|
RR
|
NPL
|
LAR
|
PAR
|
Ccr
|
Roi
|
Okt-15
|
||||||
Nop-15
|
||||||
Des-15
|
BLM (Bantuan Langsung
Masyarakat)
Sejak awal terbentuk pada tahun 2007 sampai dengan
tahun 2015 telah diterima BLM sejumlah total Rp. 1.265.450.000,- yang merupakan
dari dana APBN sebesar Rp. 1.157.950.000,- dan dana APBD Rp. 107.500.000,-Dan
BLM tersebut terbagi ke-4 bidang yaitu Lingkungan, Ekonomi, Sosial, dan PKM
dengan detail sebagai berikut :
Dana
BLM Berdasarkan Kegiatan
KEGIATAN
|
DANA
BLM
|
||
APBN
|
APBD
|
TOTAL
|
|
Lingkungan
|
1.042.500.000
|
43.000.000
|
1.085.500.000
|
Ekonomi
|
60.000.000
|
20.000.000
|
80.000.000
|
Sosial
|
30.000.000
|
44.500.000
|
74.500.000
|
Fixed Cost
|
15.450.000
|
15.450.000
|
|
Komputer
|
10.000.000
|
10.000.000
|
|
TOTAL
|
1.157.950.000
|
107.500.000
|
1.265.450.000
|
Dana BLM Berdasarkan Tahun Anggaran
TAHUN
|
DANA BLM
|
||
APBN
|
APBD
|
TOTAL
|
|
2007
|
60.000.000
|
60.000.000
|
|
2008
|
240.000.000
|
240.000.000
|
|
2009
|
60.000.000
|
60.000.000
|
|
2010
|
100.000.000
|
100.000.000
|
|
2011
|
160.000.000
|
40.000.000
|
200.000.000
|
2012
|
142.500.000
|
142.500.000
|
|
2013
|
120.000.000
|
57.500.000
|
187.500.000
|
2014
|
120.000.000
|
120.000.000
|
|
2015
|
155.450.000
|
10.000.000
|
165.450.000
|
TOTAL
|
1.157.950.000
|
107.500.000
|
1.265.450.000
|
Kondisi Umum
dan Geografis
Kelurahan Gegunung adalah salah satu Desa/kelurahan yang
berada di wilayah Kecamatan Sumber Kota/Kabupaten Cirebon Selatan Propinsi Jawa
Barat dengan luas Wilayah 172 Ha, yang terdiri atas 13 RT dari 4 RW. Kondisi wilayah Kelurahan Gegunung adalah
persawahan, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Ø Sebelah Barat :
berbatasan dengan Sungai Cipager/Kelurahan Perbutulan
Ø Sebelah Timur :
berbatasan dengan Desa Cempaka
Ø Sebelah Selatan :
berbatasan dengan Kelurahan Sendang dan Kemantren
Ø Sebelah utara :
berbatasan dengan Kelurahan Pejambon
PETA PENDUDUK DALAM LINGKUP DESA/KELURAHAN
Jumlah Penduduk :
4104 Jiwa
Jumlah Penduduk Dewasa : 2867 Jiwa
Jumlah Laki-Laki :
2116 Jiwa
Jumlah Perempuan : 1988
Jiwa
Jumlah KK :
1055 KK
Jumlah KK Miskin :
580 KK
Jumlah Penduduk Miskin : 2433 Jiwa
INFORMASI LEMBAGA
a. Kelembagaan BKM
Sejak awal
terbentuknya BKM Giri Sentosa sampai saat ini telah terlaksana 3 kali pemilihan
ulang anggota BKM sehubungan dengan habisnya masa jabatan (selama 3 tahun).
Kepengurusan BKM Periode 2015 s/d 2017 hasil pemilu BKM tanggal 21 Desember
2014 berjumlah 9 orang, dengan rincian sebagai berikut :
Daftar Anggota BKM
terpilih :
No.
|
NAMA ANGGOTA
|
L/P
|
STATUS SOSIAL
|
USIA
|
PEKERJAAN
|
1
|
WARJAYA
|
L
|
MISKIN
|
50
|
WIRASWASTA
|
2
|
ROHMAN
|
L
|
NON MISKIN
|
DAGANG
|
|
3
|
ILIK WIGIASIH
|
L
|
NON MISKIN
|
BURUH
|
|
4
|
ZAINAL ABIDIN
|
L
|
MISKIN
|
WIRASWASTA
|
|
5
|
SUKANDI
|
L
|
MISKIN
|
DAGANG
|
|
6
|
TURENI
|
P
|
MISKIN
|
IRT
|
|
7
|
MAMAN SUPARMAN
|
L
|
MISKIN
|
DAGANG
|
|
8
|
HASAN ASHARI
|
L
|
NON MISKIN
|
DAGANG
|
|
9
|
UDJANG RUSDJANA
|
L
|
NON MISKIN
|
POS & GIRO
|
Dengan
tafsir sebagai berikut : (diarsir sesuai tahap perkembangan BKM)
Total Skor
|
Tahap Perkembangan BKM
|
`Tafsir Perkembangan BKM
|
≤
25%
|
Awal
|
BKM
baru memulai kegiatan dan membangun hubungan baik ke dalam antaranggota
maupun ke luar. Bagi BKM yang telah bertahun-tahun berdiri, perlu
mempertimbangkan kembali tujuan keberadaannya.
|
>
25% – 50%
|
Berdaya
|
BKM
telah memiliki tujuan dan rencana serta perangkat organisasi. BKM sudah
memiliki basis yang cukup kuat untuk berkembang, namun masih sangat perlu
meningkatkan kinerja untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi.
|
> 50% – 75%
|
Mandiri
|
BKM telah memiliki gagasan
inovatif dan pandangan ke depan.
|
>
75%
|
Menuju
Madani
|
BKM
sudah memiliki kapasitas yang cukup baik untuk mempertahankan eksistensinya
menuju kemandirian dan keberlanjutan.
|
a.
Kinerja
UP dan Sekretariat
Laporan
Kinerja UP dan Sekretariat tersaji sebagai berikut :
Bulan
|
UPK
|
UPL
|
UPS
|
Sekretariat
|
Okt-15
|
||||
Nop-15
|
||||
Des-15
|
Kolektibiltas
UPK
Bulan
|
RR
|
NPL
|
LAR
|
PAR
|
Ccr
|
Roi
|
Okt-15
|
||||||
Nop-15
|
||||||
Des-15
|
Rekapitulasi Investasi Kegiatan
Kegiatan Ekonomi
|
REALISASI VOLUME
|
REALISASI DANA (Rupiah)
|
PENERIMA MANFAAT
|
|||||
Volume
|
Satuan
|
APBN
|
Swadaya
|
APBD
|
TOTAL
|
KK
|
KK MISKIN
|
|
Pinjaman Bergulir
|
18
|
KSM
|
58.500.000
|
135.488.000
|
193.988.000
|
|||
Pinjaman Bergulir
|
3
|
KSM
|
20.000.000
|
20.000.000
|
||||
BOP
|
1.500.000
|
1.500.000
|
||||||
TOTAL KEGIATAN EKONOMI
|
60.000.000
|
135.488.000
|
20.000.000
|
215.488.000
|
-
|
-
|
Kegiatan Lingkungan
|
REALISASI VOLUME
|
REALISASI DANA (Rupiah)
|
PENERIMA MANFAAT
|
|||||
Volume
|
Satuan
|
APBN
|
Swadaya
|
APBD
|
TOTAL
|
KK
|
KK MISKIN
|
|
Drainase
|
2.392
|
Meter
|
217.454.000
|
64.739.000
|
282.193.000
|
|||
Rabat Beton
|
1.991
|
M2
|
94.845.000
|
36.018.000
|
130.863.000
|
|||
Paving Block
|
2.969
|
M2
|
138.155.000
|
64.138.500
|
21.500.000
|
223.793.500
|
||
MCK
|
4
|
Unit
|
41.500.000
|
17.788.000
|
59.288.000
|
|||
Rehab MCK
|
1
|
Unit
|
3.136.000
|
1.344.000
|
4.480.000
|
|||
Jamban Keluarga
|
33
|
Unit
|
112.500.000
|
42.315.000
|
154.815.000
|
|||
Bak Sampah
|
7
|
Unit
|
11.660.000
|
5.066.100
|
16.726.100
|
|||
SPAL Paralon
|
1.195
|
Meter
|
66.451.000
|
24.596.000
|
91.047.000
|
|||
SPAL Buis Beton
|
247
|
Meter
|
6.171.000
|
19.250.000
|
25.421.000
|
|||
Jembatan Gorong-Gorong
|
3
|
Unit
|
3.326.000
|
1.425.300
|
4.751.300
|
|||
TPT/ Senderan Jalan
|
1.584
|
Meter
|
150.723.000
|
60.919.000
|
211.642.000
|
|||
Rehab Rutilahu
|
18
|
Unit
|
163.000.000
|
67.731.500
|
230.731.500
|
|||
BOP
|
39.750.000
|
2.250.000
|
42.000.000
|
|||||
TOTAL KEGIATAN LINGKUNGAN
|
1.042.500.000
|
392.251.400
|
43.000.000
|
1.477.751.400
|
-
|
-
|
Langganan:
Postingan (Atom)